Agen Shopee, Layanan Ambil Paket Sendiri Dari Shopee |
NDAGEL.COM, Surabaya - Kabar kurang sedap datang dari para pengguna aplikasi Shopee. Pasalnya, banyak agen shopee tiba-tiba tutup dan tidak lagi menerima drop paket seperti biasanya.
Banyak pembeli di aplikasi shopee yang merasa kecewa dan kehilangan dengan ramainya agen shopee yang tutup.
Bukan tanpa alasan, karena dengan adanya layanan ambil paket sendiri di agen shopee para pembeli dapat menghemat ongkos kirim menjadi Rp. 0 per paketnya.
Banyaknya agen shopee yang memilih tutup dan mundur dari skema kerjasama dengan pihak shopee sendiri dilandasi oleh turunnya komisi yang diterima para agen shopee hingga 50% per paketnya.
Sebelumnya, para agen shopee mendapatkan komisi sebesar Rp. 1.000 per paket yang telah berhasil diterima oleh pembelinya.
Namun, belakangan beredar notifikasi dan email resmi dari pihak shopee bahwa per 1 Februari 2022 komisi yang akan diterima oleh para agen shopee berkurang 50% menjadi Rp. 500 per paketnya.
Email resmi perubahan skema tarif komisi agen shopee |
Skema tarif baru yang berlaku untuk para agen shopee ini dirasa sangat kecil dan memberatkan oleh banyak agen shopee di Indonesia.
Menurut para agen shopee yang menutup bisnisnya, mengatakan bahwa skema tarif baru agen shopee tidak sebanding dengan biaya operasional yang mereka keluarkan.
Sebagai gambaran, para agen shopee untuk menjalankan bisnisnya membutuhkan tempat yang digunakan sebagai gudang paket, juga membutuhkan minimal seorang tenaga admin yang standby setiap hari untuk menerima dan menyerahkan paket yang datang kepada para pembeli.
Walaupun kebanyakan agen shopee menggunakan toko atau rumah pribadi sebagai gudang penerimaan paket, juga masih mampu menghandle sendiri proses distribusi paket, namun tetap saja skema komisi baru agen shopee tidak sebanding dengan resiko dan waktu yang mereka luangkan.
Tidak hanya itu saja, para agen shopee juga kecewa kepada pihak shopee yang dirasa tidak konsisten dengan kontrak awal kerjasama.
Selain dipotongnya komisi per paket, shopee juga menghilangkan insentif Rp. 25.000 untuk para pelanggan baru, dan juga mengulur pembayaran komisi yang sebelumnya tanggal 3 setiap bulan menjadi tanggal 20 hingga 25 setiap bulannya.